By Republika Newsroom
Rabu, 28 Januari 2009 pukul 21:29:00
JAKARTA -- Direktur Utama Bank Syariah Mega Indonesia (BSMI) Beny Witjaksono mengatakan pada 2009 pihaknya menargetkan pertumbuhan aset 32 persen menjadi Rp4,192 triliun dibandingkan 2008 yang hanya Rp3,103 triliun. "Minimal pertumbuhan 25 persen. Target asetnya sendiri Rp4,192 triliun," katanya di Jakarta, Rabu.
Menurut Benny, pertumbuhan aset akan didukung oleh pertumbuhan kredit sebesar 54 persen menjadi Rp3,244 triliun dibandingkan pada 2008 yang mencapai Rp2,094 triliun. Untuk itu menurut dia, pihaknya akan menambah sekitar 100 outlet, dari 210 kantor mikro yang ditargetkan tahun lalu.
"Saat ini kita memiliki 157 kantor dari 210 yang direncanakan, sementara telah mengantongi ijin sekitar 180. Kita harpakan akhir februrari 210 kantor selesai, dan kita akan menambah 100 kantor lagi," katanya.
Menurut dia, dengan 210 kantor yang diharapkan terealisasi di awal tahun sekitar Rp20 miliar perbulan per kantor. "Sehingga di akhir tahun kita harapkan mampu mencapai Rp2,4 triliun," katanya.
Benny menyebutkan, bila ekspansi kreditnya ternyata lebih besar dari pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) pihaknya berencana untuk menerbitkan obligasi senior debt.
Direktur Bisnis Ani Moerdiati mengatakan pada 2009, untuk dana pihak ketiga diharapakan tumbuh dari Rp2,646 triliun menjadi Rp3,327 triliun. Sedangkan rasio pembiayaan dengan simpanan kita tingkatkan dari 79,58 persen menajdi 92,99 persen. "Dengan demikian 2009 kita harapkan lebih ekspansif," katanya. ant/is
Sumber: http://ng.republika.co.id/berita/28395/BSMI_Targetkan_Aset_Rp4_1_Triliun_pada_2009