Pahala yang Mengalir Oleh : Asep Sulhadi
Sumber: Republika''Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputuskecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah (wakaf),ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang berdoakepadanya.'' (HR Muslim).Hadis di atas menjelaskan amal perbuatan seorangMuslim akan terputus ketika ia meninggal dunia,sehingga ia tidak bisa lagi mendapatkan pahala. Namun,ada tiga hal yang pahalanya terus mengalir walaupelakunya sudah meninggal dunia, yaitu sedekah jariyah(wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan doa anak shaleh.Dalam riwayat Ibn Majah, Rasulullah SAW menambahkantiga amal di atas, Rasulullah SAW bersabda,''Sesungguhnya amal dan kebaikan yang terus mengiringiseseorang ketika meninggal dunia adalah ilmu yangbermanfaat, anak yang dididik agar menjadi orangshaleh, mewakafkan Alquran, membangun masjid,membangun tempat penginapan bagi para musafir, membuatirigasi, dan bersedekah.' ' (HR Ibn Majah).Menurut Imam al-Suyuti (911 H), bila semua hadismengenai amal yang pahalanya terus mengalir walaupelakunya sudah meninggal dunia dikumpulkan, semuanyaberjumlah 10 amal.Mulai dari ilmu yang bermanfaat, doa anak shaleh,sedekah jariyah (wakaf), menanam pohon kurma ataupohon-pohon yang buahnya bisa dimanfaatkan, mewakafkanbuku, kitab atau Alquran, berjuang dan membela TanahAir, membuat sumur, membuat irigasi, membangun tempatpenginapan bagi para musafir, membangun tempat ibadahdan belajar.Kesepuluh hal di atas menjadi amal yang pahalanyaterus mengalir, karena orang yang masih hidup akanterus mengambil manfaat dari ke-10 hal tersebut.Manfaat yang dirasakan orang yang masih hidup inilahyang menyebabkannya terus mendapatkan pahala walau iasudah meninggal dunia.Dari pemaparan di atas, sudah seharusnya kita berusahamengamalkan 10 hal tersebut atau paling tidakmengamalkan salah satunya, agar kita mendapatkantambahan pahala di akhirat kelak, sehingga timbanganamal kebaikan kita lebih berat dari pada timbanganamal buruk. Allah SWT berfirman, ''Timbangan pada hari itu ialahkebenaran (keadilan), maka barang siapa berattimbangan kebaikannya, mereka itulah orang-orang yangberuntung.'' (QS al-A'raf [7]: 8).